manfaat daun pecah beling untuk mengatasi kanker,kecing manis dan batu ginjal.

Daun Pecah Beling atau nama saintifiknya Strobilanthes crispus atau Saricocalix crispus (Acanthaceae) merupakan tumbuhan yang berasal dari Madagascar hingga ke Indonesia dan telah dikenal pasti buat pertama kalinya oleh Thomas Anderson (1832 – 1870) yang mengkelaskan tumbuhan ini di bawah Spermatophyta (tumbuhan berbunga dan gymnosperma). Daun in dikenali dengan nama pecah beling, enyoh kilo, kecibeling atau kejibeling di Indonesia.

Daunnya telah digunakan secara tradisional untuk merawat kanser, kencing manis serta batu karang dan juga sebagai agen diuretik.

Manfaat daun pecah beling memang tak dapat kita ragukan lagi. Akan tetapi ternyata masih banyak orang bahkan jarang sekali yang mengenal tanaman yang satu ini. Pecah beling atau yang memiliki nama lain Keji Beling dengan nama ilmiah Strobilanthes crispus merupakan tanaman perdu yang berasal dari Madagaskar dan termasuk dalam anggota Acanthaceae.

Tumbuhan ini biasanya tumbuh di pedesaan dan dijadikan sebagai tanaman pagar. Akan mudah tumbuh bila berada di tempat terbuka dan di tanah yang subur. Tingginya bisa mencapai 2 meter, batangnya bulat, beruas, bercabang. Akarnya tunggang, mahkota bunga seperti corong warnanya ungu atau kuning. Memiliki buah berbentuk gelondong yang berisi biji yang kecil, bulat warnanya coklat.

Kandungan daun Pecah Beling

Tumbuhan ini memiliki banyak kandungan yang cukup banyak, beberapa kandungan nutrisi, mineral atau senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu :

• Natrium
• Kalsium
• Ferum
• Kalium
• Vitamin B1
• Vitamin B2
• Vitamin C
• Tannin
• Fosforus
• Glikosida

BACA JUGA :

• mahkota dewa tanaman perdu yang ampuh mengobati diabetes melitus
• khasiat temulawak sebagai pencegah penyumbatan pembuluh darah ke OTAK
• 8 manfaat daun biji buah selasih untuk kesehatan badan

Kandungan kalium di dalam tumbuhan tersebut bisa menyebabkan diuretik yang dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat dalam kantung kencing, ginjal dan kantung empedu. Karena mengandung asam silikat sebaiknya penderita gastritis tidak dianjurkan untuk meminum rebusannya.