sejak jaman dahulu silam mahkota dewa memang jadi buah bibir. para pengobat tradisional yang menggunakan si malakama dalam racikan obatnya diserbu pasien, seminar tentang khasiat buah phaleria macrocarpa itu selalu dipenuhi peserta, tidak ketinggalan media masa menampilkan berita tanaman perdu berbuah merah menyala tersebut.
 |
| mahkota dewa |
padahal mahkota dewa bukan pendatang baru di jagat pengobatan tradisional, dari dulu buah tanaman perdu tersebut sudah dimanfaatkan untuk ramuan obat-obatan.
lingkungan kraton mengenal mahkota dewa sebagai tanaman berbuah indah. hkasiatnya secara selintas di sebut di kitap pusaka sarana husada yang ditulis punggawa keraton surakarta pada tahun 1800-an, penulisnya anonim. di buku dalam huruf bahasa jawa tersebut tertera '' wong kang kasebut pakan naga iku bisa migunani kanggo kasarasan (lelaro) kang ono kulit, " .
jika diterjemahkan secara bebas :
buah yang dI sebut makanan naga itu dapat permanfaat untuk kesehatan, mengobati penyakit kulit.
ramuan untuk diabetes melitus:
bahan:
- daging buah mahkota dewa kering 517 iris
- daun sambiloto kering 7 lembar
- daun mimba 3 lembar
- daun sendok 7 lembar
cara membuat
semua bahan di cuci bersih lalu di rebus dengan 3 gelas air. angkat rebusan setelah air tinggal separoh. dinginkan , saring air rebusan dan minum 3kali sehari masing-masing setengah gelas.
baca juga : Mengatasi sakit kepala dengan sayuran kangkung
manfaat mahkota dewa sudah lama di kenal, terutama di lingkungan keraton. namun, hanya sebatas obat kulit saja. dan pemanfaatanya sebagai obat kini meluas. pengalaman para pengguna membuktikan, mahkota dewa mampu menyembuhkan bergai penyakit serius,
penyakit yang dapat diobati dengan mahkota dewa:
manfaatkan dan gunakanlah ramuan ini secara berkeyakinan dan teratur, dan alangkah bagusnya terus berkonsultasi dengan dokter kesehatan masing-masing.
No comments:
Post a Comment